TNI AL, Simeulue, ibukotanews.com. — Personel Patkamla Minca I-1-67/PMC jajaran Pangkalan TNI AL Simeulue bergerak cepat dalam merespons laporan adanya korban tenggelam di Perairan Pantai Desa Padang Bakau, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Selasa (3/6/2025).
Pada pukul 00.45 WIB korban atas nama Wahyu yang berasal dari Pasie Raja dan rekannya atas nama Ahmad melaksanakan menembak ikan di Pantai Desa Padang Bakau. Beberapa waktu kemudian, salah satu masyarakat mendengar teriakan meminta tolong dan meminta bantuan untuk membantu mencari rekannya yang sudah dibawa arus air laut Pantai Desa Padang bakau.
Pukul 01.30 WIB, Personel dari Patkamla Pulau Mincau Kld Bah Ilham Firmansyah yang sedang melaksanakan jaga menerima laporan dari masyarakat dan langsung bergerak ke lokasi kejadian, bekerja sama dengan instansi terkait seperti personel BPBD Aceh Selatan dan masyarakat setempat. Selanjutnya Personel Lanal Simeulue dan Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian menyusuri perairan sekitar lokasi tenggelamnya korban.
Upaya pencarian dilakukan secara intensif dengan membagi tim ke beberapa sektor, baik di laut maupun disepanjang garis pantai. Proses pencarian berakhir dengan baik korban ditemukan dalam keadaan setengah sadar dan langsung dievakuasi kedaratan menuju ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah mendapatkan penanganan secara medis, korban mulai sadarkan diri dan keadaannya membaik.
Komandan Lanal Simeulue Letkol Laut (P) Oyu Mulia Sukmana, S.T., M.T., M.Tr.Opsla., menyatakan bahwa Prajurit Lanal Simeulue berkomitmen memberikan respons cepat dalam setiap kejadian darurat di wilayah kerja Lanal Simeulue karena keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama, dan menghimbau masyarakat agar menggunakan alat keselamatan berupa life jacket dan berhati-hati ketika sedang beraktivitas di laut.
Selaras dengan amanat Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali agar segenap Prajurit TNI Angkatan Laut untuk mampu hadir ditengah masyarakat dan membantu dalam kondisi darurat menangani kejadian di laut, serta pentingnya sinergi dengan instansi lain untuk pengamanan perairan, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat, baik dalam operasi militer maupun misi kemanusiaan diseluruh perairan Indonesia.
Aksi cepat dan sinergi antar instansi ini menjadi bukti nyata komitmen TNI AL dalam melindungi masyarakat pesisir dan menanggapi situasi darurat secara sigap dan profesional.
(Pen Lanal Simeulue)