TNI AL, Belawan, ibukotanews.com. — Bertempat di Gedung Serba Guna Wijaya Kusuma Mako Lanal Dumai, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris S.E., M.M.D.S., menggelar konfrensi pers terkait keberhasilan TNI Angkatan Laut melalui Tim Gabungan Lanal Dumai dalam menggagalkan penyelundupan Narkoba jenis Sabu seberat 48,54 kg di wilayah Perairan Dumai pada Kamis (5/6).
Komandan Lanal Dumai menyampaikan bahwa penggagalan ini berawal dari informasi intelijen yang akurat, yang kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi dan briefing tim gabungan.
Dengan kerjasama yang solid, tim gabungan yang terdiri dari 13 personel tim laut dan 7 personel tim darat berhasil mendeteksi dan mengejar speed boat yang membawa Narkoba.
Setelah pengejaran, Tim menemukan 2 buah tas ransel berwarna hitam yang diduga berisi Narkoba disekitar Perairan Kuala Parit Paman Tanjung Palas, Dumai Timur, Kota Dumai. Hasil pengujian kandungan dengan Narkotest menunjukkan bahwa seluruh barang bukti dengan berat total 48,54 kg dinyatakan mengandung narkotika jenis sabu.
Penyelundupan narkotika ini dapat menyelamatkan 242.700 jiwa dan memiliki nilai sekitar Rp 72.810.000.000. Penggagalan ini merupakan implementasi nyata program Presiden RI yaitu Asta Cita ke-7 “Berantas Peredaran Narkoba”.
Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, menekankan kepada jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan kegiatan patroli serta penindakan di Wilayah Perairan dan Yurisdiksi Indonesia dalam upaya mencegah penyelundupan narkotika.
Ditempat terpisah, Komandan Lantamal I Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba, S.E., CHRMP., menyampaikan apresiasi atas penggagalan penyelundupan narkotika tersebut, dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan penindakan untuk mencegah segala bentuk aksi penyelundupan serta tindakan illegal lainnya di Perairan Wilayah Kerja Lantamal I.
Hingga berita ini diturunkan, para pelaku masih buron dan dalam pengejaran tim gabungan.
(Dispen Lantamal I)